Tujuan ibadah puasa adalah untuk
menahan nafsu dari berbagai syahwat, sehingga ia siap mencari sesuatu yang
menjadi puncak kebahagiaannya, menerima sesuatu yang menyucikannya, yang di
dalamnya terdapat kehidupannya yang abadi, mematahkan permusuhan nafsu terhadap
lapar dan dahaga serta mengingatkannya dengan keadaan orang-orang yang menderita
kelaparan di antara orang-orang miskin, menyempitkan jalan setan pada diri hamba
dengan menyempitkan jalan aliran makanan dan minuman, puasa adalah untuk Tuhan
semesta alam, tidak seperti amalan-amalan yang lain, ia berarti meninggalkan
segala yang dicintai karena kecintaannya kepada Allah Ta 'ala, ia merupakan
rahasia antara hamba dengan Tuhannya, sebab para hamba mungkin bisa diketahui
bahwa ia meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa secara nyata, tetapi
keberadaan dia meninggalkan hal-hal tersebut karena Sembahannya, maka tak
seorangpun manusia yang mengetahuinya, dan itulah hakikat puasa.
Catatan Penting
Please note:
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Sungguh, di antara yang paling aku khawatirkan menimpa kamu sekalian adalah nafsu yang menyesatkan dalam perut dan kemaluanmu serta hal-hal yang dapat menyesatkan hawa nafsu." (HR.Ahmad). .
Ipsum
Please note:
Delete this widget in your dashboard. This is just a widget example.
Dolor
Please note:
Delete this widget in your dashboard. This is just a widget example.