Ketahuilah, semoga Allah
merahmatimu, bahwasanya puasa tidak sempurna kecuali dengan merealisasikan enam
perkara :
1.
Menundukkan pandangan serta menahannya dari pandangan-pandangan liar yang
tercela dan dibenci.
2.
Menjaga lisan dari berbicara tak karuan, menggunjing, mengadu domba dan
dusta.
3.
Menjaga pendengaran dari mendengarkan setiap yang haram atau yang
tercela.
4.
Menjaga anggota tubuh lainnya dari perbuatan dosa.
5.
Hendaknya tidak memperbanyak makan.
6.
Setelah berbuka, hendaknya hatinya antara takut dan harap. Sebab ia tidak
tahu apakah puasanya diterima, sehingga ia termasuk orang-orang yang dekat
kepada Allah, ataukah ditolak, sehingga ia termasuk orang-orang yang dimurkai.
Hal yang sama hendaknya ia lakukan pada setiap selesai melakukan ibadah. (Lihat
Mau'idzatul Mukminiin min Ihyaa'i Uluumid Diin, hlm. 59-60.)
Ya Allah, jadikanlah kami dan
segenap umat Islam termasuk orang yang puasa pada bulan ini, yang pahalanya
sempurna, yang mendapatkan Lailatul Qadar, dan beruntung menerima hadiah dari
Tuhan, wahai Dzat Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya),
wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga shalawat dan salam
senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan segenap
sahabatnya.